Kamis, 11 September 2014

sebuah penyesalan

semua berawal dengan sebuah CINTA, ya..... CINTA yang membuat ku buta dan hina di hadapan Nya, mungkin semua orang sampai detik ini masih menganggap ku manusia yang biasa tetapi hanya aku, dia, dan Allah yang tau apa dan siapa sebenarnya diriku ini. aku tak ,mampu tuk mengatakan kepada siapapun tentang apa yang aku alami, karena jika aku menceritakan semua atau salah satu peristiwa yang aku alami mungkin mereka (sahabat dan keluargat ku) akan beranjak menjauhi ku, aku sadar siapa sebenarnya diriku saat ini, aku tak lebih dari sebongkah bangkai yang m asih terlihat segar dari penampilan luar, tetapi sebenarnya di dalam tubuh ku aku sudah di penuhi dengan ulat yang sangat menjijikkan. terkadang aku menyesali pertbuatan-perbuatan ku tetapi aku berfikir bahwa penyesalan ku sudah terlambat tetapi aku bingung apa yang akan aku lakukan ? apakah aku hanya akan berdiam diri saja meratapi kesalahan-kesalahn ku ?, sejenak aku berfikir dan aku telah mengambil keputusan untuk BERUBAH wqalaupun diriku ini sudah berlumuran banyak DOSA yang sudah menumpuk bgaikan banyaknya pasir di lautan dan tingginya melebihi gunung-gunung yang berada di permukaan bumi ini. terkadang aku menyendiri di tengah pekatnya malam untuk memikirkan dan mengingat kembali DOSA yang telah aku perbuat bersamanya dan akupun menyesal dengan penuh penyesalan yang sangat-sangat mendalam karena hal itu tak sepantasnya aku lakukan bersamanya.......ya bersamanya wanita yang mengatakan "aku rela melakukan apapun demi kamu asalkan kamu bahagia, walaupun itu berat bagi ku akan aku penuhi demi kamu dengan segala kemampuan ku", aku terpesona dengan perkataan wanita itu sehingga membuat diriku lupa dengan apa-apa larangan Nya. rasanya ingin ku putar ulang waktu ke masa dimana aku masih polos yaitu masa dimana aku masih belum mengenal apa yang  namnaya CIN TA dan PENGORBANAN, karena di masa itu aku masih dekat dengan Nya.....ya Dia adalah Sang Pencipta yang menciptakan seorang hamba yang hina dengan lumuran dosa seperti sekarang ini, tetapi itu semua hanyalah KHAYALAN yang tak mungkin terjadi dan sekarang hanayalah tinggal penyesalan yang sangat dalam yanbg selalu menemani ku dimanapun dan kapanpun itu..........
sekarang aku bertekad untuk menata ulang apa yang sudah aku rusak pada masa aku bersamanya dulu aku akan menata rapi kembali tataa-tataan yang telah aku bongkar dengan DOSA besar ku walaupun itu sudah terlambat tetapi aku yakin masih ada sedikit waktu untuk menata ulang kembali apa yang sudah aku rusak..........